Selasa, 14 Januari 2014

Menstimulasi Perkembangan Otak Dengan Permainan (untuk anak usia 0-12 tahun)



Judul Buku       : Menstimulasi Perkembangan Otak Dengan Permainan (untuk anak usia 0-12 tahun)

Pengarang         : Rismawati

Penerbit            : Pedagogia

Tahun Terbit     : 2012

Tempat Terbit   : Jl. Kenangan,Maguwoharjo,Depok,Sleman Yogyakarta 55282

Tebal                 : 150 halaman


BAGIAN 1
PENTINGNYA KESEIMBANGAN OTAK (KANAN, KIRI, DAN TENGAH) DAN KELEBIHANNYA.
          Otak (encephalon) merupakan salah satu organ terpenting karena otak memiliki fungsi sebagai pusat kontrol, pusat dari sistem saraf (CNS), dan organ yang sangat kompleks. otak juga bertanggung jawab atas fungsi pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya.Dalam kajian literatur tentang otak manusia dijelaskan mengenai fungsi dan peran otak kiri dan otak kanan manusia.seolah-olah segala sesuatu,baik mengenai perilaku,kecerdasan dan lain sebagainnya,hanya diperankan oleh otak kanan dan otak kiri saja.padahal fenomena yang terjadi baru-baru ini,sebagai hasil penemuan para ahli,ternyata ada bagian lain dari otak yang begitu besar peranannya dalam hal kecerdasan manusia.sehingga pengetahuan tentang bertumpuhnya kecerdasan manusia pada otak kanan dan kiri saja,yang selama ini berkembang di masyarakat mulai bergeser.
          Mungkin literatur mengenai bertumpuhnya kecerdasan manusia pada otak kanan dan kiri tersebut disebabkan para ahli yang meneliti otak manusia menganggap bahwa otak tengah merupakan bagian dari otak besar,yang memiliki peran hanya sebagai penghubung antara otak kanan dan kiri.hal itu tidak menjadi soal karena penelitian tersebut dilakukan sebelum ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang.sebelum ditemukannya fungsi dan peran otak.sebelum ditemukannya fungsi dan peran otak tengah terhadap kecerdasan manusia,para ahli mengungkap banyak hal mengenai fungsi dan peran otak kanan dan kiri.dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.maka metode atau cara menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri yang ditemukan oleh para ahli juga berkembang.salah satunya dengan memberikan permainan atau games pada anak.penemuan-penemuan tersebut menggambarkan bahwa otak manusia memiliki sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri yang dihubungkan dengan otak tengah.dan ketiga bagian itu memiliki cara kerja yang berbeda.otak tengah juga ternyata memberikan peran yang sangat besar dalam dunia pendidikan.sebab otak tengah bisa memberikan keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.

BAGIAN 2
MEKANISME KERJA DAN PENGUATAN KEMAMPUAN OTAK
          A.OTAK KANAN DAN OTAK KIRI
Otak kanan dan otak kiri memiliki fungsi yang berbeda.kreativitas dan spontanitas merupakan karakter utama dari otak kanan.daya ingat otak kanan bersifat panjang .pemikiran otak kanan sangat luas dan tidak terbatas.sementara sifat untuk menganalisis dan banyak pertimbangan adalah milik otak kiri.daya ingat otak kiri sangat pendek.
Perbedaan
Otak kiri
Otak kanan
Pikiran
Abstrak,linier,analitis
Konkret,holistik
Gaya berpikir
Rasional,logis
Intuitif,artistik
bahasa
Kaya kata-kata,kalimat,dan tata bahasa yang baik
Tidak ada tata bahasa dan kalimat,sedikit kata-kata
Kemampuan memutuskan
Berkehendak,berinisiatif,dan berfokus pada “pohon”
Kurang inisiatif berfokus pada “hutan” (sesuatu yang berfokus lebih luas dari pohon)
Kekhususan fungsi
Membaca,menulis,aritmatika,keterampilan motorik,dan sensorik
Musik,mimpi yang dalam gestalt
waktu
Sekuensial,terukur
Lived time,tidak berwaktu
Orientasi utama
Kurang bagus
Bagus sekali terutama untuk ruang atau gambar
Aspek utama
Ego,sadar,super ego
Id,mimpi,asosiasi bebas,halusinasi
tipe ideal
Aristoteles,marx,freud,koestlers
Plato,nietzsche,jung

          B. OTAK TENGAH
Otak tengah merupakan pusat saraf dalam lingkup kecil.otak tengah merupakan lanjutan dari formasi retikulardan merespons pendengaran dan penglihatan,dimana otak tengah merupakan puncak fungsional otak yang merespons terhadap fungsi yang rumit,tindakan sengaja dan kesadaran.

BAGIAN 3
MODEL-MODEL PERMAINAN UNTUK KESEIMBANGAN OTAK
          A.Usia 0-1 bulan
1.panggil namanya dari sisi kiri dan kanan dengan lembut.berbagai macam respons yang anda peroleh : ada yang melirik,berusaha menoleh,dan ada yang tersenyum manis.permainan ini berguna untuk melatih daya dengar dan menstimulus otak mereka.
2.menyanyi dengan suara lembut.tidak usah malu bila anda tidak bisa menyanyi dengan bagus atau suara anda sumbang.bagi bayi,suara musik yang di dengar merupakan sentuhan emosi,sentuhan kasih sayang yang ia dapatkan dari bapak atau ibunya.
          B.Usia 1-3 bulan
1.mengajak bercakap bayi oleh ibunya sangat diperlukan karena akan mempengaruhi perkembangan kemampuan bahasa dari bayi.oleh karena itu,permainan ini perlu untuk dimainkan
2.menyanyikan lagu untuk si bayi juga merupakan hal penting untuk mengembangkan kemampuan otak anak di masa pertumbuhan otak.hal ini diperlukan agar perkembangan aak si kecil dapat tumbuh dan berkembang dengan sempurna.
          C.Usia 6-9 bulan
1.bercermin paling menyenangkan bagi bayi dan memberikan perspektif  lain dari dirinya karena neuron penglihatan mulai terbetuk di saat yang amat dini,bayi memerlukan rangsangan pengalaman visual,seperti bercermin.
2.berbagai benda yang dapat menghasilkan suara ,ini melatih jantung bayi berdenyut kencang,bila orang tua menatap matanya dan berbicara dengan suara berirama.
          D.Usia 9-12 bulan
1.permainan menyusun kubus memiliki banyak kemungkinan variasi permainan yang mendorong perkembangan anak,membantu otak kanan untuk berkembang,terutama pada sisi emosional dan intelektual anak.
          E.Usia 1-3 tahun
1mengejar bola dan menangkapnya.permainan ini dapat mengembangkan kemampuan anak untuk berlari yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan dirinya.berlari secara berulang-ulang dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan sensorimotoriknya.
          F.Usia 3-8 tahun
1.ketika anda dan anak anda berada di dalam rumah atau di luar,sebutkan satu warna dan perintahkan setiap anak untuk berlari atau berjalan ke arah sesuatu yang sama dengan warna yang disebut tadi.permainan ini dilakukan untuk memahai bentuk,gambar,atau pola,desain,warna-warna an tekstur yang dilihat anak dengan mata luar maupun yang ia bayangkan di kepala.
          G.Usia 8-12 tahun
Lombah mengisi ember dengan air.dalam permainan ini banyak gerakan yang dilakukan anak sekaligus memacu anak untuk mempercepat proses pengisian ember dengan air sampai penuh.kegiatan ini akan memacu kreativitas anak,sensorimotorik anak,dan kooperatif,refleks,serta dapat mengembangkan kepribadian berupa inisiatif,kemandirian dan sportifitas.


KEUNGGULAN BUKU : Dalam buku ini di jelaskan cara menstimulasi anak melalui berbagai permainan,dimana melalui permainan mengasah otak,memungkin anak dilatih menjadi pintar sedini mungkin.

KELEMAHAN BUKU : Dalam penggunaan bahasa daalam buku ini tidak begitu menarik dan sulit dimengerti selain itu kurang adanya gambar pendukung yang memperjelas penjelasan uraiannya.

SARAN : Agar pengarang lebih kreatif dengan cara menambahkan penjelasan uraian permainan tersebut dengan gambar.





Minggu, 29 Desember 2013


Judul Buku       : Psikologi perkembangan

Pengarang         : Prof. Dr .Singgih D. Gunarsa

Penerbit            : Libri

Tahun Terbit     : 2012

Tempat Terbit   : Jl. Kwitang 22-23, Jakarta 10420

Tebal                 : 64 Halaman


BAB I
PERANAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN ANAK
Pada dasarnya sejak terbentuk manusia baru,manusia akan mengalami perkembangan.perkembangan ini akan dialami manusia secara berbeda-beda hanya dalam hal sifat dan kualitasnya,sesuai tahapan fase perkembangannya. Melalui pendidikan prasekolah,sebagai orangtua harus bervuat sesuatu untuk memperkembangkan kepribadian atau perilaku anak secara keseluruhan sesuai harapan.peranan dan tanggungjawab sebagai orangtua harus dimulai sejak terbentunya anak dalam kandungan.terlebih setelah anak itu dilahirkan.mental anak harus memperoleh kesempatan yang berkembang semaksimal mungkin untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi .namun ini juga bukan berarti didikan harus mendahului perkembangan anak,sementara fase kematangan belum sampai.
BAB II
DASAR-DASAR AKTIVITAS ANAK
Ada tiga faktor yang mendasari aktivitas manusia, dan ketiganya dapat diamati pada anak-anak, yaitu
a.     Peranan naluri dalam perbuatan
b.     Refleks dan aktivitas tubuh
c.      Kebutuhan kehendak



1.     Kebutuhan dan Sistem Kebutuhan 
Kebutuhan adalah kekurangan. Artinya, ada sesuatu yang kurang sehingga timbul kehendak untuk memenuhi ayau mencakupinya. Kehendak ini dapat disamakan pula dengan tenaga pendorong supaya berbuat sesuatu, berperilaku.
a.     Kebutuhan fisiologis-organis
Makanan, air dan oksigen termasuk dalam kebutuhan golongan ini. Kebutuhan ini sangat vital untuk melangsungkan hidup. Artinya,  jika kebutuhan-kebutuhan ini tidak terpenuhi, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan primer.
b.    Kebutuhan Psikis
Kalau hal-hal sebelumnya berkaitan dengan suatu yang konkret, kebutuhan pada golongan ini merupakan kebutuhan terhadap sesuatu yang tidak berwujud. Sekalipun kebutuhan ini sering diklasifikasikan sebagai kebutuhan sekunder, hal ini tidak berarti kurang penting bila dibandingkan dengan dengan yang pertama, seolah-olah ada tingkatan yang penting dan kemudian menyusul yang kurang penting. Akan tetapi, kebutuhan golongan kedua ini merupakan faktor yang ikut menentukan tercapainya taraf kesejahteraan , baik dalam halsehat badani, rohani, maupun sosial.
Berikut beberapa contoh kebutuhan psikis:
1.     Kebutuhan kasih sayang ;
2.     Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan, jauh dari perasaan takut dan cemas;
3.     Kebutuhan akan kebebasan menyatakan diri;
4.     Kebutuhan nenjalin hubungan dengan sesam teman, pergaulan;
5.     Kebutuhan akan rasa harga diri;

1.     Perilaku
Perilaku yang dimaksud adalah setiap tindakan yang dipergunakan sebagai alat atau cara agar dapat mencapai suatu tujuan, sehingga kebutuhan terpenuhi atau suatu kehendak terpuaskan.
BAB III
PROSES BELAJAR
A.Hubungan antara proses belajar dan perubahan
          Belajarselalu berhubungan dengan perubahan,baik yang meliputi keseluruhan perilaku maupun yang hanya terjadi pada beberapa aspek kepribadian.perubahan ini dengan sendirinya dialami tiap-tiap,terutama nyata sekali sejak manusia dilahirkan.sejak saat itu,terjadi perubahan-perubahan perkembangan melalui fase-fasenya bersamaan dengan itu juga berlangsung proses belajar.belajar tidak selalu diartikan sebagai sesuatu yang sifatnya semata-mata intelektual (artinya, hanya menyangkut aspek inteligen,kemampuan, dan kecakapan ),tetapi juga menyangkut segi-segi lain.
B.Perumusan belajar
          Banyak ahli merumuskan definisi belajar,seperti :
1.c.t.morgan
          “belajar dapat dirumuskan sebagai suatu perubahan yang relatif menetap dalam perilaku sebagai akibat (hasil) pengalaman yang lalu”
2.r.s.woodworth
          “belajar terdiri dari melakukan sesuatu yang baru,dan sesuatu yang baru ini diresapi (artinya,dimasukkan dalam fungsi ingatan) oleh individu yang kemudian ditampilkan kembali dalam kegiatannya”
C.Teori mengenai proses belajar
1.belajar secara asosiasi
2.belajar menurut hukum pertautan :
          a.hukum kesiapan
          b.hukum pengulangan
          c.hukum efek
3.belajar secara bersyarat (conditioning)
4.belajar secara tidak sengaja
D.Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar :
          1.keadaan khusus seseorang (sifat pribadinya),meliputi : 1)kemampuan 2) kehendak /kemauan 3)umur
          2.keadaan atas bahan yang dipelajari
          3.faktor-faktor yang berhubungan dengan cara belajar
E. Proses belajar
Antara proses belajar da ingatan terdapat suatu hubungan yang erat.tidak mungkin kita dapat mempelajari sesuatu tanpa melalui fungsi ingatan sebagai salah satu aspek atau fungsi psikis.kita telah mengetahui proses belajar berhubungan erat dengan perubahan.perubahan-perubahan ini dialami setapak demi setapak.bermula dari suatu rangsanga yang dipersepsikan,lalu diingat atau diresapi,dilanjutkan dengan menginjak tahap berikutnya,yaitu latihan
F.Hubungan antara proses belajar dan kematangan
Perkembangan anak meliputi berbagai aspek yang dimiliki anak.salah satu contoh adalah perkembangan fisik
BAB IV
BEBERAPA ASPEK MORALITAS PADA ANAK
A.apa itu moralitas?
Moralitas artinya keadaan nilai-nilai moral dalam hubungan dengan kelompok sosial.perilaku yang bermoral artinya tingkah laku yang tidak  sesuai dengan nilai-nilai tata cara atau adat yang ada.
B.Moralitas adalah sesuatu yang dipelajari
Tidak ada yang mampu memperkembangkan nilai-nilai moral seorang diri,nilai-nilai moral bukanlah sesuatu yang diperoleh dari kelahiran, melaikan sesuatu yang diperoleh dari luar.
C.Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral
Karena perilaku-perilaku bermoral adalah sesuatu yang diperoleh atau dipelajari dari luar,maka faktor-faktor yang mempengaruhi juga berasal dari luar.
D.Fase-fase dalam perkembangan moral anak
          1.moralitas pada anak 3 tahun
          Perilakunya semata-semata dikuasai oleh golongan yang tidak disadari (impulsif) dengan kecenderungan bahwa apa yang menyenangkan akan diulang,sedang yang memberikan rasa tidak enak atau menyakitkan tidak diulanginya lagi
          2.moralitas pada anak 3-6 tahun
          Pada masa ini,dasar-dasar moralitas terhadap kelompok sosial harus sudah terbentuk.anak tidak lagi terus menerus harus diterangkan mengapa perbuatan ini salah atau benar,tetapi ia perlu ditunjukkan cara berperilaku.
          3.moralitas pada anak 6 tahun-remaja
          Pada masa ini baik anak laki-laki maupun perempuan sama-sama belajar berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.

BAB V
PENYESUAIAN DIRI DAN NORMA-NORMA KEHIDUPAN
A.Batas dan norma
Kehidupan manusia dapat berlangsung karena memiliki hubungan timbal balik yang berjalan terus menerus dengan lingkungan dan alam sekelilingnya.dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan,manusia bisa dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungan tempat ia berada.
B.Penyesuaian diri
Penyesuaian diri ini tidak bisa berlangsung sewenang-wenang karena ada norma-norma.norma tersebut bisa berupa aturan hukum yang tertulis maupun norma adat istiadat,kebiasaan dilingkungan kelompok atau masyarakat tentu
berikut.2 kelompok bentuk penyesuaian diri:
1.adaptif
2.adjustif
C.Macam-macam norma dalam kehidupan
1.norma hukum
2.norma sosial
3.norma moral
D.Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri
1.penyesuaian diri dipengaruhi oleh hal-hal yang diperoleh dari kelahiran.
2.penyusuaian diri dan kebutuhan-kebutuhan pribadi.
3.penyusuaian diri dan pembentukan kebiasaan

KEUNGGULAN BUKU :
Dalam buku ini banyak memberikan kerangka teoritis dalam mengenal dan mendampingi seorang anak,menyajikan langka-langkah yang praktis yang bisa langsung diterapakan,selain itu buku ini juga dapat membantu memahami dan mendidik anak secara baik.

KELEMAHAN BUKU :
Dalam penggunaan bahasa daalam buku ini tidak begitu menarik dan sulit dimengerti selain itu kurang adanya gambar pendukung yang memperjelas penjelasan uraiannya.

SARAN :
Agar pengarang lebih kreatif dengan cara menambahkan penjelasan uraian dengan gambar